Subscribe Us

header ads

Doa bersama dan santunan anak yatim-piatu

Dalam rangkaian kegiatan  memperingati tahun baru Islam 1444 Hijriah dan peringatan HUT RI yang ke 77, pengurus ranting NU Lambangkuning bersinergi dengan UPZIS, Muslimat, Fatayat dan jama'ah Tahlil melaksanakan doa bersama dan santunan anak yatim-piatu. Jumlah yang disantuni sebanyak 32 anak dan 2 anak Disabilitas. Acara dilaksanakan di pendopo balai desa Lambangkuning yang dihadiri oleh pengurus NU ranting Lambangkuning dari jajaran Syuriyah dan Tanfidziyah, pengurus muslimat, Fatayat, jama'ah Tahlil dan Ketua Anshor. Juga dihadiri oleh bapak kepala desa Lambangkuning dan seluruh perangkatnya.
 












































Dalam sambutannya, ketua ranting NU Lambangkuning mengatakan pentingnya regenerasi dalam tubuh NU. Sulitnya mencari kader NU sebagai pelanjut tongkat estafet para sesepuh menjadi tantangan tersendiri bagi pengurus di tingkat ranting.

Dia juga berpesan agar keberadaan kaleng koin NU peduli bisa merata di setiap rumah warga Nahdliyyin khususnya.

Adapun pesan utama yang disampaikan oleh kyai Hasan Bisyri dalam Mauidzohnya yaitu agar kegiatan semacam ini terus dilestarikan. Beliau juga berpesan agar warga Lambangkuning tetap memegang teguh ajaran Aswaja di bawah bimbingan para kyai dalam Jam'iyyah Nahdlatul Ulama



 

Posting Komentar

0 Komentar